Share

Kenapa Banyak Bangun Infrastruktur di Luar Jawa? Jokowi: Ini Namanya Keadilan bagi Seluruh Rakyat

Raka Dwi Novianto, MNC Portal · Jum'at 17 Maret 2023 09:46 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 17 320 2782732 kenapa-banyak-bangun-infrastruktur-di-luar-jawa-jokowi-ini-namanya-keadilan-bagi-seluruh-rakyat-nr2IQfCLx8.jpg Alasan pembangunan infrastruktur banyak dilakukan di luar pulau Jawa (Foto: Youtube)

JAKARTA – Kenapa banyak pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab agar produk domestik bruto (PDB) di luar Pulau Jawa merata.

"Kenapa infrastruktur itu dibangun banyak sekali diluar Jawa karena untuk pemerataan, untuk mendorong agar PDB Ekonomi itu bisa keluar dari pulau Jawa. Ini untuk mewujudkan yang namanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi dalam sambutannya pada Acara Istighosah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/3/2023).

Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia memiliki 17 ribu pulau dengan penduduk hampir 280 juta. Dan 56% di antaranya hidup di pulau Jawa.

"Jadi negara kita memiliki 17 ribu pulau penduduknya 280 juta tetapi penduduk itu 56% hidup di satu pulau yaitu pulau Jawa. 56%, 150 juta lebih itu penduduk Indonesia hidup di pulau Jawa. Padahal kita memiliki 17 ribu pulau," jelasnya.

Bahkan, kata Jokowi, PDB ekonomi di pulau Jawa sebesar 58% tertinggi diantara pulau-pulau lainnya. Maka dari itu pentingnya pembangunan ibu kota Nusantara (IKN) agar anggapan Jawa sentris berubah menjadi Indonesia sentris.

"Kemudian yang namanya PDB ekonomi artinya ekonomi perputaran uang itu 58% ada di pulau Jawa. Terus 17 ribu yang lain dapat apa? Iya ndak?. Oleh sebab itu butuh yang namanya pemerataan bukan Jawa sentris tapi Indonesia sentris," kata Jokowi.

Follow Berita Okezone di Google News

Jokowi mengungkapkan bahwa gagasan perpindahan ibu kota sudah muncul sejak jaman Presiden Soekarno. Karena Soekarno dan presiden-presiden lainnya tidak dapat mewujudkan, Jokowi pun bergegas merealisasikannya dengan memindahkan ke Kalimantan.

"Ibu kota dan ini gagasan ini sebetulnya sudah gagasan lama sekali sudah sejak tahun 1960an presiden Soekarno sudah merancang untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan tapi tidak terealisasi. Presiden berikutnya juga merancang ini, membangun ibu kota baru tidak terealisasi. Sekarang kita eksekusi dan sudah dimulai Insha Allah mungkin bisa dalam 10 bisa 15 tahun akan selesai ibu kota kita di Nusantara," ungkapnya.

"Sehingga nanti akan tumbuh karena dipindahkan ibu kotanya tumbuh sentra-sentra titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa," tambahnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini