JAKARTA - Perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan dari pendapatan bruto, pendapatan neto, dan perbaikan EBITDA yang disesuaikan (adjusted) secara tahunan atau year on year (yoy).
Data resmi GOTO mencatat, induk usaha Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial (GTF) itu membukukan pendapatan bersih naik signifikan 120% menjadi Rp11,3 triliun di 2022 dari pendapatan bersih di tahun 2021 (proforma) sebesar Rp 5,2 triliun.
Pendapatan bruto juga naik 35% menjadi Rp 22,9 triliun dari tahun sebelumnya Rp 17 triliun.
Dari jumlah pendapatan bruto ini, secara persentase pertumbuhan, pendapatan terbesar dicatatkan unit bisnis financial technology (fintech) melalui GTF yakni naik 43% menjadi Rp 1,7 triliun, dari sebelumnya Rp 1,2 triliun.
Bisnis Ecommerce lewat Tokopedia juga membukukan pendapatan bruto naik 38% menjadi Rp 8,6 triliun dari tahun sebelumnya Rp 6,3 triliun.
Adapun unit bisnis On-Demand yakni Gojek membukukan pendapatan bruto naik 32% menjadi Rp 13,6 triliun dari sebelumnya Rp 10,3 triliun.