JAKARTA - Beberapa bank sentral terbesar di dunia berkumpul untuk menenangkan pasar dan menghentikan penyebaran krisis perbankan pada Minggu, 19 Maret 2023.
Dikutip Antara, ketika otoritas Swiss membujuk UBS Group AG untuk membeli saingannya Credit Suisse Group AG dalam sebuah kesepakatan bersejarah.
BACA JUGA:
UBS akan membayar 3 miliar franc Swiss atau USD3,23 miliar untuk Credit Suisse atau setara Rp49 triliun yang berusia 167 tahun dan menanggung kerugian hingga USD5,4 miliar dalam kesepakatan yang didukung oleh jaminan besar-besaran Swiss dan diperkirakan akan ditutup pada akhir 2023. (Kurs: Rp15.388/USD)
Di mana setelah pengumuman pada Minggu malam, Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa dan bank sentral utama lainnya mengeluarkan pernyataan untuk meyakinkan pasar yang telah dihantam oleh krisis perbankan yang dimulai dengan runtuhnya dua bank regional AS awal bulan ini.
BACA JUGA:
S&P 500 dan Nasdaq berjangka masing-masing naik 0,4 persen, keduanya mengembalikan beberapa keuntungan awal.
Saham Selandia Baru merosot pada pembukaan dan Australia dibuka dengan kerugian 0,5%. Mata uang aman dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sterling dan euro tetapi naik versus yen. Tekanan pada UBS membantu menyegel kesepakatan.