JAKARTA - PT Trimegah Bangun Persada Tbk mempertimbangkan harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) yakni sebesar Rp1.250 per saham. Sebelumnya, perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp1.220 hingga Rp1.250 per saham.
Melansir Bloomberg, Jumat (24/3/2023), pertimbangan penetapan harga IPO di batas atas muncul lantaran adanya kelebihan pemesanan atau oversubscribed pada saat proses book building.
Meski demikian, saat ini musyawarah terkait harga IPO sedang berlangsung dan belum ada keputusan akhir yang dibuat. Terkait harga IPO ini, perwakilan perusahaan yang akan melantai dengan kode NCKL ini menolak untuk berkomentar.
Adapun, perseroan telah memasarkan sebanyak 8,1 miliar saham. Jika harga IPO yang ditetapkan adalah Rp1.250 per saham, maka perseroan berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp10,1 triliun. Angka itu akan melampaui PT Pertamina Geothermal Energy Tbk yang meraup dana IPO sebesar Rp9 triliun.
Mengutip prospektus perseroan, jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO ini sebanyak-banyaknya 12,1 miliar saham atau 18% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Terkait aksi korporasi ini, perseroan tak hanya menawarkan sahamnya kepada investor dalam negeri, namun juga melakukan roadshow untuk menawarkan sahamnya kepada investor asing di sejumlah negara di Asia hingga Eropa.
Follow Berita Okezone di Google News