Marine menambahkan bahwa di tengah situasi dan kondisi yang dirasa sulit untuk membeli rumah, 7 dari 10 atau 70% responden setuju jika Pemerintah akan menerapkan pajak progresif terhadap pemilik lebih dari satu properti, terutama mereka para pemilik rumah yang setuju dengan rencana kebijakan pajak tersebut. Sementara 13% responden tidak setuju dengan pajak progresif dan 17% responden tidak tahu apakah pajak progresif perlu diterapkan.
Sementara itu, generasi milenial beranjak makin mapan dan makin sedikit yang masih tinggal bersama orangtua. Sekitar 1 dari 5 atau 17% milenial saat ini tinggal bersama orang tua mereka. Dari jumlah tersebut, 69% responden berniat untuk keluar dari rumah orang tua mereka dalam tahun depan.
Marine menyimpulkan bahwa menurut hasil Consumer Sentiment Study H1 2023, indeks sentimen properti turun 3 poin dari semester sebelumnya didorong oleh kepuasan yang lebih rendah, turunnya persepsi terhadap upaya pemerintah, dan pandangan yang kurang positif terhadap harga properti di masa depan.
"Mayoritas konsumen properti yang merupakan pemilik rumah mengharapkan pemerintah untuk menerapkan pajak progresif. Mayoritas konsumen properti Indonesia juga menilai bahwa tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan harga properti akan meningkat di tahun depan," pungkas Marine.
(Dani Jumadil Akhir)