JAKARTA - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mencatatkan kenaikan laba bersih di sepanjang tahun 2022. Perseroan mengantongi laba Rp150,65 miliar atau naik 10% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp136,58 miliar.
Di samping itu, pendapatan IPCM juga tercatat naik 19,5% menjadi Rp980,16 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp820,16 miliar. Adapun, kontributor utama pendapatan perseroan yakni segmen jasa pelabuhan umum yang menyumbang sebesar Rp504 miliar.
Kemudian, kontributor pendapatan lainnya yakni, jasa Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar Rp171 miliar, diikuti segmen jasa pengelolaan kapal dan jasa marine lainnya yang masing-masing berkontribusi sebesar Rp54 miliar dan Rp51 miliar.
”Kinerja IPCM turut didukung oleh pangsa pasar yang terus meluas, serta perekonomian yang semakin membaik di tahun 2022,” kata Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita dalam keterangan resminya, Kamis (30/3/2023).
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan perseroan tercatat naik menjadi Rp677,62 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp572,34 miliar. Kenaikan tersebut utamanya karena biaya bahan bakar minyak (BBM) yang juga meningkat. Selain itu, perseroan juga mencatatkan beban umum dan administrasi sebesar Rp117,60 miliar, juga beban operasi lainnya sebesar Rp11,67 miliar.