Presiden memutuskan bantuan beras diberikan sebelum Lebaran hingga tiga bulan mendatang untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi.
Dengan pengalaman keberhasilan penyaluran bansos selama ini, Pos Indonesia optimistis mampu mengejar target. Pendistribusian bansos beras pun telah dimulai dari wilayah paling timur Indonesia yakni di area Papua seperti Jayapura, Fakfak dan Merauke
"Program ini untuk seluruh provinsi, termasuk daerah 3T (Terpencil, Tertinggal, Terdepan). Kami bersama-sama Bulog mendistribusikan terlebih dahulu di Papua. Pemerintah berharap kami running dulu di wilayah Timur,” kata Siti Choriana yang akrab disapa Ana.
Untuk kelancaran distribusi, lanjutnya, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemda setempat, Bulog dan aparat TNI-Polri untuk pengamanan.
"Kami ambil beras dari gudang Bulog, kemudian kami distribusikan kepada para KPM,” ujarnya.
Ana menyatakan, dengan segala persiapan yang matang dan terorganisir baik diyakini penyaluran bansos beras dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Pihaknya berharap pembagian bansos beras ini dapat bermanfaat bagi para penerima dalam menyambut Idul fitri.
(Taufik Fajar)