JAKARTA - PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (INTI) mencatatkan perolehan Pendapatan Konsolidasi mencapai 118% serta pencapaian Laba Kotor Konsolidasi sebesar 159% jika dibandingkan dengan target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.
“Alhamdulillah, Perseroan menutup kuartal I-2023 dengan angka yang kembali overachieved. Perolehan ini membuktikan bahwa aksi korporasi PT INTI (Persero) telah on the track sehingga memberikan tren kurva positif yang berkelanjutan,” ungkap Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) Delvia Damayanti, Kamis (6/4/2023).
Tren kurva positif yang ditorehkan oleh Perseroan itu, lanjut dia, berbanding lurus dengan perolehan sejumlah proyek strategis berskala nasional dalam Kuartal 1-2023 sebagai berikut:
Manufacture terkait produksi 1 juta chipset yang dialokasikan untuk salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia.
System Integrator terkait proyek Power System, Alat Ukur Electromagnetic Compability (EMC), serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Managed Service terkait proyek Refurbished, Service Handling, serta rencana kolaborasi dengan beberapa tower provider ternama.
Digital terkait dukungan konektivitas, perangkat, dan aplikasi untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) nasabah PT Bank KB Bukopin, Tbk. melalui Platform Paylater Marketplace yang diberi tajuk "KBB Paylater Marketplace".