Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Laba Famon Awal Bros (PRAY) Turun 80% Jadi Rp62,5 Miliar pada 2022

Hana Wahyuti , Jurnalis-Senin, 10 April 2023 |12:05 WIB
Laba Famon Awal Bros (PRAY) Turun 80% Jadi Rp62,5 Miliar pada 2022
Saham PRAY (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) mencatatkan laba sebesar Rp62,5 miliar atau menyusut 80,82% dari Rp325,95 miliar pada 2021.

Sementara pendapatan di 2022 tercatat Rp1,52 triliun atau terkoreksi 16,61% dari 1,82 triliun pada periode yang sama sebelumnya atau year-on-year (yoy). Informasi tersebut disampaikan emiten pengelola rumah sakit Primaya dalam laporan keuangan dikutip Harian Neraca di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Perseroan mengungkapkan, pendapatan terdiri atas penunjang medis rawat inap sebesar Rp555,86 miliar atau turun 23,19%, pelayanan pasien rawat inap sebesar Rp401,83 miliar atau turun 20,43% dan penunjang medis rawat jalan sebesar Rp381,51 miliar atau naik 7,75%. Selanjutnya, pendapatan laboratorium sebesar Rp193,38 miliar atau turun 30,24% dan pelayanan pasien poliklinik sebesar Rp80 miliar atau naik 27,7%.

Disebutkan, pendapatan tersebut kemudian dikurangi oleh potongan pendapatan sebesar Rp90,68 miliar sehingga pendapatan bersih mencapai Rp1,52 triliun. Beban pokok pendapatan PRAY mencapai Rp1,13 triliun pada 2022, meningkat 9,5% dari Rp1,03 triliun pada 2021.

Adapun hingga akhir Desember 2022, PRAY mencatatkan jumlah aset senilai Rp3,95 triliun. Naik dari Rp3,12 triliun dibandingkan akhir Desember 2021.

Jumlah liabilitas PRAY sebesar Rp1,25 triliun per 31 Desember 2022. Jumlah tersebut turun dari Rp1,26 triliun per 31 Desember 2021. Sementara itu, jumlah ekuitas PRAY mencapai Rp2,7 triliun sampai akhir 2022. Naik dari Rp1,85 triliun dari akhir 2021. Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi peningkatan 71,71% dari Rp570,51 miliar menjadi Rp979,66 miliar.

Sebelumnya diketahui, sejumlah pemegang saham Primaya Hospital tercatat melepas kepemilikannya atas emiten rumah sakit tersebut dalam sebulan terakhir. Teranyar, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) melepas seluruh kepemilikan sahamnya yang berjumlah 425,45 juta lembar. PT Awal Bros Citra Batam, Komisaris Utama PRAY Yos Effendi Susanto, dan PT Sehat Abadi Cemerlang juga terpantau melepas kepemilikannya atas saham PRAY.

PT Awal Bros Citra Batam menjual 650.067.824 saham atau 4,66%. Dengan harga saham Rp955, maka nilai transaksi mencapai Rp620,81 miliar. Sebelum transaksi, Awal Bros memiliki 3,07 miliar saham PRAY yang setara dengan 22,0%. Transaksi selanjutnya dilakukan oleh Komisaris Utama Famon Awal Bros Sedaya Yos Effendi Susanto.

Dia menjual 259.204.000 saham yang setara dengan 1,86% seharga Rp954. Dari aksi divestasi itu, Yos Effendi menerima dana sebesar Rp247,28 miliar. Aksi pelepasan saham juga dilakukan oleh PT Sehat Abadi Cemerlang. Tak tanggung-tanggung,

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement