Sementara itu, apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, maka perseroan akan mengeluarkan saham tambahan sebanyak-banyaknya 1,10 miliar saham dengan harga pelaksanaan yang sama. Sehingga, dana yang akan diperoleh sebesar Rp9,61 triliun.
“Kami berharap dengan dukungan dana IPO yang kami peroleh, seluruh eksekusi rencana bisnis perseroan dapat berjalan optimal dan tepat waktu,” kata Presiden Direktur MBMA, Devin Antonio Ridwan dalam Seremoni Pencatatan Saham Perdana MBMA, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/4/2023).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)