Sebagaimana yang telah diberitakan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menyatakan bahwa kandungan BPA di atas ambang batas yang ditentukan dapat berdampak buruk pada kesehatan balita dan gangguan kesuburan pada orang dewasa.
Asal tahu saja, tahun ini CLEO menargetkan pertumbuhan penjualan 30%. Guna mengejar target tersebut, perseroan terus meningkatkan jaringan distribusi terutama di Sumatera dan wilayah Indonesia bagian timur untuk mendukung kegiatan ekspansi, di samping mengoptimalkan jaringan distribusi yang sudah ada.
Sebagai informasi, CLEO juga terus giat membangun pabrik baru, di mana saat ini perseroan sedang membangun pabrik baru di Lampung dan Manado yang diharapkan akan dapat mulai beroperasi tahun depan.
Untuk itu, perseroan telah menyiapkan belanja modal atau CAPEX sebanyak Rp300 miliar yang mayoritas akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru dan pengembangan jaringan, di samping untuk pembelian mesin baru.
Perusahaan optimis kinerja tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu, karena pemerintah sudah mencabut aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022.
(Zuhirna Wulan Dilla)