JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bakal menerapkan pembatasan pembelian LPG 3 Kg mulai 2024.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pengendalian tersebut dilakukan lantaran konsumsi gas melon terus mengalami kenaikan.
BACA JUGA:
"Setiap tahun naik terus, sementara yang volume yang tinggi turun terus," ujarnya ketika ditemui di kantornya, Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Kendati demikian, dirinya belum dapat memastikan apakah nantinya pembelian LPG 3 kg tersebut akan memakai MyPertamina atau tidak.
BACA JUGA:
Dia hanya memastikan bahwa pembatasan itu dilakukan agar ke depan hanya masyarakat yang berhak untuk dapat LPG 3 kg.
"Itu saya belum, kalau memang bisa dipakai, kalau misalnya sistemnya MyPertamina efektif boleh aja modelnya dipakai sebagai basis," lanjutnya.