JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sampai saat ini terdapat 163 permohonan melalui platform digital terkait program konversi sepeda motor konvensional berbahan bakar fosil menjadi sepeda motor listrik.
"Per kemarin (8 Mei 2023), sudah 163 permohonan yang masuk," ucap Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana di Gedung Ditjen EBTKE, Dikutip Antara, Selasa (9/5/2023).
Sebelumnya, pemerintah resmi meluncurkan bantuan subsidi konversi motor listrik pada Selasa (4/4/2023). Dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023, disebut target penerima bantuan pemerintah pada 2023 sebanyak 50.000 unit dan tahun depan 150.000 unit dengan besaran bantuan diberikan Rp7.000.000 per unit motor konversi.
Lebih lanjut, Dadan menyatakan untuk mendukung target tersebut, saat ini juga sudah ada 22 bengkel konversi sepeda motor.
"Sudah delapan (bengkel) yang sekarang sudah dipastikan bahwa mereka bisa ikut karena sudah mempunyai pengalaman kemudian 14-nya lagi kami sekarang dorong supaya mereka bisa lolos di dalam proses-proses sertifikasi," ucapnya.