“Sekarang biaya produksi juga sudah berbeda, menjadi tinggi, sehingga harga telur di konsumen sekitar Rp29.000 sampai dengan Rp30.000 per kg adalah wajar,” jelas Rofi.
Dalam hal ini, Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, saat ini Bapanas secara konsisten melakukan fasilitasi distribusi jagung dari Gapoktan di sentra produksi seperti NTB dan Sulawesi Selatan ke peternak pulau Jawa, seperti Blitar, Kendal, Solo Raya, dan Lampung.
Baca Selengkapnya: Harga Telur di Pasar Rp30.000/Kg, Peternak: Wajar
(Kurniasih Miftakhul Jannah)