JAKARTA - PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Perseroan pun memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp3 miliar.
Dilansir Harian Neraca, Direktur Utama BSML, David Desanan Anan Winowod menjelaskan bahwa dividen yang akan diterima pemegang saham adalah Rp1,62 per saham.
 BACA JUGA:
Dividen tersebut yang akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per 2 Mei 2023, pukul 16.00 WIB.
Dia menyebut perseoran berkomitmen untuk membagikan dividen maksimal 35% dari laba bersih dalam rangka memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
 BACA JUGA:
"Kami punya komitmen membayar dividen tunai setiap tahun, yang dimulai untuk tahun buku 2022 maksimal 35% dari laba, sesuai dengan prospektus saat BSML melakukan penawaran umum perdana saham," ujarnya.
Diketahui dividen yang dibagikan perseroan tumbuh dibandingkan dividen tahun 2022. Saat itu, BSML membagikan dividen Rp1 miliar atau setara dengan 22,85% dari saldo laba tahun 2021 serta tambahan Rp1 miliar dari saldo laba ditahan perseroan.
Â
Follow Berita Okezone di Google News
Di tahun 2022 kemarin, emiten jasa pengangkutan laut dan logistik ini membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp16,02 miliar.
Capaian tersebut melonjak 266,04% secara year-on-year (yoy) dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp4,37 miliar. Sementara pendapatan perseroan naik 466,99% menjadi Rp346,76 miliar dibanding 2021 sebesar Rp61,15 miliar.
"Kenaikan pendapatan neto itu dipengaruhi peningkatan pendapatan freight charter karena tambahan armada operasi," katanya.
Tahun ini, perseroan memproyeksikan laba bersih menyentuh Rp52,39 miliar atau tumbuh 241,30% yoy dibandingkan dengan posisi 2022. Hal tersebut seiring proyeksi pendapatan usaha sebesar Rp344 miliar di 2023 atau melonjak 55,6% yoy dibandingkan dengan proyeksi tahun penuh 2022.
Adapun proyeksi laba bersih tahun penuh 2023 yang sebesar Rp52,39 miliar tersebut akan jauh melampaui full year 2020, alias pada tahun pandemi. Laba bersih BSML pada 2020 hanya sebesar Rp428,55 juta. Kemudian untuk mengejar pertumbuhan bisnisnya, perseroan akan terus berfokus di bidang pelayaran terintegrasi.
Kini perseroan tidak hanya berfokus pada freight charter, melainkan juga berekspansi, termasuk ke kegiatan distribusi bahan bakar hilir untuk tambang nikel di Kendari, Sulawesi. Disampaikan David, rencana utama perseroan pada 2023 adalah memperolah angkutan baru dan menambah jumlah armada. Saat ini perusahaan mengoperasikan 15 armada kapal tugboat dan tongkang.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.