JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan proyek optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Pembangunan SPAM Pulau Penyengat dikerjakan menggunakan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) dengan mengolah air laut menjadi air tawar dengan kualitas memenuhi baku mutu air minum.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, prasarana dan sarana air minum merupakan infrastruktur dasar yang memberikan pengaruh vital pada kesehatan dan lingkungan.
“Pemenuhan kebutuhan air minum ini menjadi salah satu prioritas di samping program sanitasi, terutama untuk menangani stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita karena kekurangan air bersih dan sanitasi. Saat ini Kementerian PUPR tengah membangun banyak SPAM di berbagai daerah,” kata Menteri Basuki dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (24/5/2023).
Pemanfaatan teknologi terbaru SWRO dinilai perlu mengingat daerah Pulau Penyengat memiliki keterbatasan sumber air baku, di mana tidak ada sumber air permukaan yang dapat diolah.
Air laut diolah menggunakan membran nano filter yang menghasilkan air tawar dengan kualitas memenuhi baku mutu air minum.
Untuk menjaga kulitas air baku yang digunakan, maka dilakukan pengambilan air laut pada jarak kurang lebih 200 meter dari garis pantai dengan menggunakan pipa bawah laut.
Follow Berita Okezone di Google News