JAKARTA - Nilai tukar rupiah melemah tipis 2 poin di level Rp14.955 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Jumat (26/5/2023).
Menurut Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi, pelemahan rupiah ini berbanding terbalik dengan kondisi di dalam negeri. Pasalnya, Indonesia saat ini tengah memasuki tahun politik, yang mana itu akan mendongkrak tingkat konsumsi masyarakat.
 BACA JUGA:
Jika konsumsi naik, maka akan mendongkrak jumlah uang yang beredar di masyarakat. Oleh karena itu, para investor tidak menjadikan tahun politik atau pemilihan umum (Pemilu) sebagai ajang wait and see dalam berinvestasi.
"Kalau melihat pemilu sebelumnya, ada indikasi di tahun politik pengusaha wait and see. Tapi ini terjadi dulu karena kondisi yang mencekam, namun pemilu kedepan kemungkinan cukup kondusif. Dan berharap pola tahun Pemilu, yakni wait and see, tidak memberikan tekanan kuat terhadap sikap dan perilaku usaha untuk berinvestasi," terang Ibrahim dalam rilis hariannya.
 BACA JUGA:
Lebih lanjut dia mengatakan, sebelumnya pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun politik bisa mencapai 5,3% dan akan tetap terus terjaga meski di tahun 2023 dan tentunya menjadi momentum ekonomi terbaik di 2024.
Â
Follow Berita Okezone di Google News