JAKARTA - PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) mengantongi laba bersih sebesar Rp92,16 miliar di kuartal pertama tahun 2023. Laba RS Primaya naik 60,27% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp57,50 miliar.
Melansir laporan keuangan, Jumat (2/6/2023), pendapatan pengelola Rumah Sakit Primaya ini juga naik 12,54% menjadi Rp434,40 miliar dari sebelumnya sebesar Rp385,97 miliar. Secara rinci, penunjang medis rawat inap mencatatkan pendapatan sebesar Rp151,44 miliar.
Kemudian, pendapatan dari pelayan pasien rawat inap tercatat sebesar Rp124,32 miliar, pendapatan dari segmen penunjang medis rawat jalan tercatat sebesar Rp110,42 miliar, pendapatan laboratorium tercatat sebesar Rp39,96 miliar dan pelayanan pasien poliklinik mencatatkan pendapatan sebesar Rp22,16 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan PRAY tercatat sebesar Rp308,58 miliar, naik dari sebelumnya sebesar Rp281,57 miliar. Sedangkan, beban usaha perseroan tercatat sebesar Rp70,66 miliar.
Hingga akhir Maret 2023, total nilai aset PRAY tercatat sebesar Rp4,21 triliun, naik 6,56% dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp3,95 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,42 triliun dan ekuitas tercatat sebesar Rp2,79 triliun.