JAKARTA - Indonesia menjadi negara yang berhasil menurunkan inflasi dengan cepat di tengah gejolak perekonomian dunia.
Hal tersebut diungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat rapat bersama Komisi XI DPR RI.
"Hal yang mungkin cukup positif adalah inflasi, yang kita semua tahu adalah suatu indikator yang bisa merefleksikan dua sisi mata uang," ujar Sri Mulyani.
Di satu sisi, kenaikan inflasi bisa menurunkan daya beli masyarakat, namun di sisi lain, kenaikan inflasi juga menggambarkan demand yang cukup besar. Sri mengatakan, ini menggambarkan juga adanya pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh legitimate demand.
"Kita lihat pada saat kita merayakan Idul Fitri kemarin, ternyata inflasi kita mengalami penurunan. Ini adalah hal yang positif, karena ini berarti menambah atau boosting agregat demand dari konsumsi masyarakat yang memang secara musiman (Ramadhan dan Idul Fitri) meningkat cukup signifikan," ungkap Sri.
Dia juga menyebut bahwa ini berarti penurunan inflasi dari sisi headline maupun inflasi inti menggambarkan agregat demand masih cukup kuat dan inflasi mendukung agar agregat demand terutama konsumsi tidak tergerus oleh kenaikan harga.