Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dirut Pertamina Buka-bukaan soal Laba Rp56,6 Triliun

Atikah Umiyani , Jurnalis-Selasa, 06 Juni 2023 |19:32 WIB
Dirut Pertamina Buka-bukaan soal Laba Rp56,6 Triliun
Pertamina. (Foto: Okezone)
A
A
A

"Kita lihat yang paling memberikan kontribusi sebetulnya di pengeluaran. Kalau kita lihat itu ada penghematan dan kalau bicara 4-5% dari USD84 miliar itu bukan angka kecil dan gak bisa satu dua program, ini program cost optimal. Di mana, ada 267 program yang kita garap selama tahun 2022 untuk melakukan cost efisien. Dan revenue tahun 2022 tahun terbaik dan kita berharap ini akan terus tumbuh berkelanjutan," tutur Nicke.

Tak hanya laba, revenue Pertamina tahun 2022 juga meningkat menjadi USD84,89 miliar atau naik 48% dari tahun 2021 yang mencapai USD57,5 miliar. Adapun juga Ebitda Pertamina tahun 2022 ini mengalami lonjakan 47% menjadi USD13,59 miliar dari tahun 2021 yang mencapai USD9,26 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, Nicke juga menuturkan Pertamina Group berkontribusi terhadap penerimaan negara mencapai Rp307,2 triliun pada 2022. Itu terdiri dari pajak, dividen, PNBP, minyak mentah maupun kondensat bagian negara, dan signature bonus.

Jumlah setoran ke negara ini meningkat 83 persen dibandingkan 2021. Khusus setoran pajak, Pertamina telah membayarkan sebesar Rp219,06 triliun pada 2022, meningkat 88% dibandingkan 2021.

“Pencapaian ini tentu berkat kerja bersama seluruh Perwira Pertamina. Kinerja positif ini juga tentu tidak terlepas dari dukungan Pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian ESDM,” pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement