Jika buruh harus mendatangi lokasi, misalnya Kantor Dinsos untuk mengambil BLT DBHCHT, kata dia, kasihan karena buruh akan kehilangan waktu untuk memenuhi target pekerjaan mereka.
"Ya, mereka ini sehari-hari kan kerja ditarget. Kalau disuruh keluar untuk ambil BLT, mereka kehilangan target harian kan kasihan. Oleh karena itu, kami dari Dinsos dan Bank Jateng yang mendatangi langsung ke pabrik," katanya.
Total bantuan yang diberikan kepada buruh pabrik rokok untuk dua tahap tersebut senilai Rp4,4 miliar.
(Dani Jumadil Akhir)