Namun kedua saudara ini mendapat kekayaan dari investasinya di Bank Central Asia (BCA). Di mana Keluarga Hartono membeli saham BCA dari Keluarga Salim setelah kehilangan kendali saat krisis ekonomi di 1997-1998.
Selain itu, Budi Hartono juga mendapat kekayaan dari bisnis tembakau. Di mana Keluarga Hartono menjadi salah satu pembuat rokok kretek terbesar di Indonesia.
Bisnis lain yang baru dilakukan adalah melakukan IPO terbesar kedua di Indonesia pada 2022. Hartono mendaftarkan Global Digital Niaga, yang memiliki raksasa e-commerce Blibli dengan mengumpulkan dana USD510 juta.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)