Ronald menambahkan, sepanjang 2022 perusahaan mencatatkan pendapatan (revenue) sebesar USD1,554 miliar atau sekitar Rp23,115 triliun, meningkat 71% dari 2021. Sementara itu dalam RUPS yang digelar pada 8 Juni 2023 itu juga menyetujui rencana perseroan dan/atau PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan Delta Dunia Group, untuk menerbitkan Surat Utang berdenominasi Dolar Amerika Serikat guna memperoleh alternatif pembiayaan.
Surat utang ini nantinya akan ditawarkan kepada investor di luar wilayah Republik Indonesia, dengan jumlah maksimal sebesar USD500 juta atau sekitar Rp7,43 triliun.“Rencana penerbitan surat utang bertujuan untuk terus memperkuat kondisi keuangan serta kegiatan usaha BUMA," ujar Ronald.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)