JAKARTA - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) bakal melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan berencana menerbitkan sebanyak 4,96 miliar saham yang mewakili sebanyak-banyaknya 68,75% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen menjelaskan bahwa saham yang akan diterbitkan bergantung pada keperluan dana perseroan dan harga dari pelaksanaan HMETD.
“Pelaksanaan HMETD tersebut akan dilakukan oleh perseroan dalam jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB),” kata manajemen dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (27/6/2023).
Dalam hal ini, perseroan akan meminta persetujuan para pemegang saham dalam RUPSLB yang akan diselenggarakan pada Rabu, 2 Agustus 2023 mendatang.
Adapun, dana hasil rights issue akan digunakan untuk sejumlah keperluan yaitu sekitar 50,00% akan digunakan untuk melakukan setoran modal kepada entitas anak perseroan, yaitu PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), yang oleh IJE akan digunakan sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk membangun segmen-segmen fiber optik pada jalur kereta api di Pulau Jawa.