Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah Stasiun Jakarta Kota hingga Penanaman 2 Kepala Kerbau

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Jum'at, 30 Juni 2023 |21:15 WIB
Sejarah Stasiun Jakarta Kota hingga Penanaman 2 Kepala Kerbau
Stasiun Jakarta Kota. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Stasiun Jakarta Kota merupakan salah satu stasiun yang terdaftar dalam cagar budaya. Pasalnya stasiun yang dibangun pada 1913 ini memiliki banyak nilai sejarah.

Adapun dulu nama stasiun Jakarta Kota ini dikenal sebagai stasiun Beos. Selain itu, ada beberapa fakta menarik lainnya tentang stasiun Jakarta Kota ini. Kira-kira apa saja? Berikut Okezone rangkum melalui Instagram Resmi @ditjenperkeretaapian, Jumat (30/6/2023).

1. Jadi stasiun terbesar di Indonesia

Stasiun Jakarta kota memiliki luas mencapai 325 hektar. Sedangkan posisinya berada 4 meter di atas permukaan laut atau 4mdpl. Stasiun ini memiliki jalur kereta api sebanyak 12 buah.

KAI Buka Rute Pemberangkatan Mudik dari Stasiun Jakarta Kota

2. Stasiun tipe terminus

Stasiun Jakarta Kota memiliki tipe terminus. Dalam artian tipe terminus ini adalah stasiun akhir dan tidak memiliki kelanjutan jalur rel kereta api.

3. Diresmikan dengan penanaman kepala kerbau

Stasiun Jakarta Kota diresmikan dengan acara besar-besaran 8 oktober 1929. Kala itu, pegawai stasiun menanam dua kepala kerbau di sekitar stasiun dengan tujuan untuk melindungi stasiun Jakarta kota dari bencana.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement