Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bye BBM! Indonesia-Jepang Bahas Kerja Sama Kendaraan Listrik

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 13 Juli 2023 |15:30 WIB
<i>Bye</i> BBM! Indonesia-Jepang Bahas Kerja Sama Kendaraan Listrik
Menlu Retno Marsudi. (Foto: MPI)
A
A
A

"ASEAN memiliki posisi yang baik untuk bermitra dengan Jepang dalam mengembangkan ekosistem untuk baterai EV," kata Retno.

Selain itu, Jepang memiliki kapasitas untuk mendukung tujuan ini, termasuk melalui Dana Inovasi Hijau.

"Ekosistem kendaraan listrik tidak hanya akan membawa kemakmuran ke wilayah tersebut, tetapi juga membawa kita selangkah lebih dekat ke masyarakat bebas karbon," kata dia.

Mengenai penguatan kerja sama ekonomi, kedua Menlu sepakat untuk mendorong percepatan negosiasi amandemen Protokol IJEPA sebagaimana telah dibahas dua pemimpin. Diharapkan negosiasi dapat diselesaikan pada saat KTT ke-43 ASEAN.

Mengenai situasi Laut China Selatan (LCS), Menlu Retno menyampaikan konsistensi posisi Indonesia yang selalu menjunjung hukum internasional, dalam hal ini UNCLOS 1982.

Mengenai isu Myanmar. Menlu Retno sampaikan bahwa sebagai Ketua, Indonesia telah melakukan engagement yang sangat intensif dan ekstensif dengan semua pihak di Myanmar selama 7 bulan keketuaannya.

Terkait hal ini, Menlu Jepang menyampaikan apresiasi dan dukungan atas pendekatan Indonesia dalam menangani isu Myanmar. Jepang mendukung implementasi 5PC.

"Saya yakin Jepang memiliki keinginan yang sama dengan ASEAN untuk melihat kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan makmur. Kami ingin arsitektur regional kami inklusif, di mana semua negara dapat merasa aman dan terlindungi," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement