Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu memiliki total panjang 95,8 km yang terbagi menjadi 3 seksi dan 2 simpang susun. Adapun jumlah biaya investasinya sebesar Rp37,61 T. Seksi 3 Taba Penanjung - Bengkulu yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) sejak tahun 2019 telah menjalani Uji Laik Fungsi (ULF) pada April 2022, dan telah dioperasikan sejak 12 Januari 2023 lalu.
Jalan tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu akan melintasi Provinsi Sumatera Selatan menuju ke Bumi Raflesia yang merupakan salah satu sirip dari ruas utama (backbone) Jalan Tol Trans Sumatera yang kelak akan menghubungkan Kota Palembang - Lubuk Linggau dan Bengkulu di Lintas Barat Sumatera.
4. Ciptakan Ekonomi Baru
Kehadiran jalan tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu yang membentang di antara kawasan hutan dan perbukitan, diharapkan juga dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru, termasuk ke arah Pelabuhan Baai dan kawasan yang berada di sekitar on/off ramp jalan tol tersebut.
Gulam, salah satu warga Bengkulu yang bekerja sebagai supir mobil rental mengatakan, Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung membantu dalam mempercepat waktu tempuh. "Biasanya jika dari Bengkulu ke Taba Penanjung bisa 45 menit sekarang cukup 15 menit," pungkasnya.
(Feby Novalius)