JAKARTA - Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia dan menekan angka stunting melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif dan dukungan anggaran dalam APBN melalui Anggaran Belanja Pemerintah Pusat/Belanja K/L.
Sebagai upaya dalam memberikan perlindungan kepada anak Indonesia dan menghadirkan generasi cerdas.
BACA JUGA:
Selain itu, juga memberikan bantuan sosial untuk kelompok masyarakat yang kekurangan, misalnya melalui Program Keluarga Harapan (PKH)
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta menyebut bahwa untuk membangun dan memajukan Indonesia, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang lebih tangguh dan lebih produktif.
BACA JUGA:
“Kita memilih desain belanja negara yang cukup untuk membuat anak-anak kita mampu tumbuh dengan sehat dan menjadi manusia cerdas. Perhatian APBN kepada anak-anak ada di banyak area. Kita ingin memastikan bahwa anak-anak ini mendapatkan vaksinasi yang baik, makanan yang cukup, pendidikan yang baik, dan sebagainya,” tutur Isa di Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Dalam beberapa tahun terakhir, APBN mengalokasikan anggaran yang besar untuk sektor kesehatan sebagai salah satu sektor yang paling terdampak pandemi.