JAKARTA - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) buka suara perihal rencana gelaran balap motor dunia, MotoGP, di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang akan dialihkan ke swasta.
Saat ini gelaran MotoGP dikelola ITDC melalui unit usahanya, Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
BACA JUGA:
Unit bisnis ini juga menangani dan mengoperasikan Mandalika International Street Circuit melalui penyelenggaraan balapan motor dan event entertainment kelas dunia.
Direktur Operasi ITDC, Troy Reza Warroka memastikan, hingga 8 tahun mendatang pihaknya masih menjadi penanggung jawab pelaksanaan MotoGP. Pasalnya, masa kontrak ITDC dan Dorna Sport berlaku selama 10 tahun.
BACA JUGA:
Adapun pada Oktober 2023 mendatang merupakan gelaran kedua MotoGP di Indonesia, setelah ajang balap dunia itu pertama kalinya dilaksanakan di Tanah Air pada tahun lalu.
"Bahwa MotoGP dilaksanakan oleh swasta, rasanya sampai hari ini dan ke depan kita belum lempar itu ke pihak swasta, karena kami di awal melakukan agreement dengan Dorna itu untuk masa kontrak 10 tahun," ujar Troy saat ditemui di Kawasan Jakarta Pusat, ditulis Jumat (28/7/2023).
Menurutnya, MGPA menjadi satu-satunya co promotor MotoGP yang cukup kompeten di Indonesia saat ini. Meski tidak memberikan penjelasan mendasar, Troy menilai cucu dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney itu mampu memenuhi standar Dorna Sport.