Neraca ICBP mencatat kenaikan aset 4,01% mencapai Rp119,93 triliun dari akhir 2022 sebesar Rp115,30 triliun. Jumlah utang atau liabilitas sedikit melandai 2,1% mencapai Rp59,09 triliun, sedangkan modal bersih naik 5,8% mencapai Rp60,8 triliun.
Hingga akhir Juni 2023, kas bersih yang digenggam mencapai Rp16,99 triliun. Angka ini bertambah sekitar Rp1,25 triliun akibat pemasukan dari hasil operasional.
(Taufik Fajar)