JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada pekan lalu menerbitkan laporan kinerja perusahaan financial technology (fintech) pinjaman online.
Di mana, sepanjang enam bulan pertama tahun ini fintech lending membukukan laba bersih sebesar Rp1,45 triliun.
BACA JUGA:
Dalam laporan yang dirilis, laba pada Juni 2023 menjadi raihan laba tertinggi fintech lending yakni sebesar Rp450,01 miliar.
Kondisi itu berbanding terbalik dari Juni 2022 lalu yang masih mencatatkan rugi sebesar Rp146,23 miliar.
BACA JUGA:
Pada Juni 2023, fintech lending membukukan pendapatan operasional sebesar Rp5,67 triliun.
Secara rinci, pendapatan atas pengembalian pinjaman tercatat sebesar Rp4,75 triliun, pendapatan atas pemberian pinjaman sebesar Rp797,98 miliar, serta pendapatan atas denda sebesar Rp123,51 miliar.