JAKARTA - PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) memasang harga Rp200 per saham pada periode penawaran umum atau offering dalam rangkaian initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan web e-ipo, Rabu (2/8/2023), emiten pelumas ini berpotensi meraup dana segar sebanyak Rp39 miliar.
Sebelumnya, selama periode bookbuilding LMAX menawarkan sebesar Rp160 hingga Rp200 per sahan. Artinya, penetapan ini tercatat sebagai harga tertinggi.
Diketahui, LMAX menawarkan 195 juta saham atau setara 26,09 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Bersamaan dengan IPO, perseroan juga menerbitkan perseroan menerbitkan sebanyak 97,50 juta Waran Seri I atau sebanyak-banyaknya 13,00% dari total modal ditempatkan dan disetor, dengan harga pelaksanaan Rp170-Rp180. Periode pelaksanaan Waran Seri I dimulai sejak 9 Februari 2024 sampai dengan 8 Agustus 2024.
Terkait penggunaan dana, perseroan akan menggunakan seluruh dana hasil IPO untuk modal kerja. Secara rinci, sebesar 70% akan digunakan untuk pembelian persediaan, sedangkan sisanya untuk biaya operasional.
Lupromax Indonesia dijadwalkan melantai di BEI pada 9 Agustus 2023 mendatang dengan kode LMAX. Perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)