Namun untuk diberlakukan secara penuh, hal itu dirasanya masih belum bisa menjadi solusi ideal, lantaran perekonomian yang menjadi taruhannya.
“Bila ingin tetap menerapkan WFH, maka baiknya diberlakukan mulai dari aparatur sipil negara (ASN) dan anak sekolah, baru ke dunia bisnis (kalangan swasta). Sebab, bila WFH langsung diberlakukan kepada dunia usaha lintas sektor, ini tentu bisa memberatkan karena diyakini produktivitas akan menurun yang tentu akan berdampak pada perputaran perekonomian,” terang Diana
Selain itu, Diana juga mengatakan pemerintah masih bisa berupaya mengurangi polusi dengan melakukan uji emisi secara berkala kepada setiap pengguna kendaraan bermotor dan mengontrol pabrik-pabrik industri yang menggunakan cerobong asap.
(Feby Novalius)