Sementara itu, sebanyak 50,47% akan digunakan perseroan untuk pembelian alat medis. Biaya yang dibutuhkan sebesar Rp29,4 miliar.
Segera setelah merampungkan proses pembangunan RS Charlie Hospital di Demak, perseroan bakal menentukan vendor untuk memasok alat medis.
Sisa dana pasar modal atau setara 0,61% akan digunakan sebagai modal kerja. Apabila dana hasil initial public offering (IPO) tidak mencukupi untuk membiayai rencana penggunaan dana, perseroan berniat untuk mencari sumber alternatif yakni pihak ketiga dan/atau dari dana internal perseroan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)