Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sebut Banyak Konflik Pertanahan, Menteri ATR: Kita Selesaikan

Kharisma Rizkika Rahmawati , Jurnalis-Rabu, 30 Agustus 2023 |17:27 WIB
Sebut Banyak Konflik Pertanahan, Menteri ATR: Kita Selesaikan
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto ungkap sejumlah konflik pertanahan. (Foto: Kementerian ATR/BPN)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengungkapkan sejumlah konflik tanah yang dialami rakyat dalam berbagai kluster masalah akibat ego sektoral antarlembaga.

Masalah pertama, singgung Hadi, terkait dengan Masyarakat yang berkonflik lahan yang beririsan dengan tanah aset seperti yang dialami oleh warga Blora yang menguasai tanah di atas tanah aset Pemkab Blora sejak zaman penjajahan Jepang.

 BACA JUGA:

Kedua persoalan lahan yang beririsan dengan kawasan hutan seperti yang dialami oleh masyarakat Kabupaten Pelalawan, Riau yang sudah menguasai tanah sejak tahun 1960 namun ternyata tanah yang mereka diami merupakan kawasan hutan sehingga tidak bisa mendapat kepastian hukum hak atas tanah yang berguna untuk peningkatan ekonomi.

Ketiga, terkait persoalan tanah transmigrasi seperti yang dialami oleh masyarakat Tanah Laut, Kalimantan Selatan karena terdapat perbedaan antara subjek dan objek pada areal transmigrasi.

 BACA JUGA:

Keempat, mengenani masyarakat yang menjalankan tradisi bermukim di atas air dan wilayah pesisir secara turun-temurun, seperti halnya Masyarakat Suku Bajo, Suku Laut (Orang Laut), Masyarakat Kampung Engros dan masyarakat lainnya.

Permasalahan ego sektoral menjadi poin utama yang disoroti oleh Menteri ATR/BPN yang harus kita selesaikan melalui program Reforma Agraria.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement