JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) akan mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) 2024 sebesar Rp18,6 triliun. Dana segar tersebut dialokasikan untuk menyelesaikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) hingga merampungkan konstruksi jalan tol milik PT Waskita Karya Tbk.
Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, dari total PMN Hutama Karya yang diusulkan Rp12,5 triliun digunakan untuk membangun tol yang dikelola emiten bersandi saham WSKT. Sementara sisanya untuk pembangunan beberapa ruas JTTS.
Lelaki yang akrab disapa Tiko itu memastikan finalisasi pembangunan sejumlah ruas Tol Trans Sumatera bisa rampung tahun depan.
"Untuk HK yang Rp18,6 triliun ini sebenarnya terpecah dua, ini ada porsi yang nantinya untuk membantu tol yang diselesaikan oleh Waskita itu Rp 12,5 triliun," ujar Tiko saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (14/9/2023).
"Untuk HK yang murni itu Rp 6,1 triliun, itu untuk penyelesaian beberapa ruas di tol Trans Sumatera yang kita harapkan selesai di 2024," katanya melanjutkan.
Tak hanya itu, pemegang saham juga mengusulkan PMN untuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA pada 2024 senilai Rp 6 triliun. Nilai itu lebih kecil dari usulan awal sebesar Rp 10 triliun.