"Jadi memang ada jabatan yang terkena dampak, ada jabatan-jabatan administrasi dan pelaksana yang terdisrupsi oleh teknologi," kata Suharmen dalam konferensi pers virtual, Kamis 14 September 2023 yang lalu.
Hal itu juga berlaku meskipun Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja di jabatan tersebut sudah memasuki tahun pensiun.
2. Pertumbuhan Negatif SDM Instansi Pemerintahan
Keputusan ini dibuat berdasar kebijakan pertumbuhan negatif (negative growth) pada pengadaan SDM di beberapa instansi pemerintah.
"Negative growth saya sudah menyampaikan bahwa utamanya akan terjadi pada jabatan-jabatan yang terdisrupsi dari teknologi, misalnya jabatan pelaksana, tentu ini sebagian bisa digantikan dengan teknologi," ungkap Suharmen.
3. Alasan Penutupan Rekrutmen Pengisi Jabatan Administrasi & Pelaksana
Alasan jabatan administrasi ditutup rekrutmennya utamanya karena pengajuan berkas-berkas sudah bisa dilakukan menggunakan aplikasi.
Suharmen memberikan contoh seperti yang terjadi di BKN, saat ini mereka sudah tidak melakukan rekrutmen untuk mengisi jabatan administrasi. Sebab tugas-tugas yang berkaitan dengan administrasi di BKN sudah mampu ditangani menggunakan teknologi.
"Maka SDM yang ada disana, begitu dia pensiun, tidak ada lagi tambahan SDM, mereka bisa digantikan dengan teknologi," katanya.
Sementara terkait jabatan pelaksana, dicontohkan yang terjadi dalam instansi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). SDM yang biasanya dibutuhkan untuk menjaga pintu air, dengan terus berkembangnya zaman, pintu air sudah dapat dikendalikan menggunakan teknologi. Sehingga tenaga manusia tidak lagi diperlukan.