JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hari ini ditutup stagnan di level Rp15.380, setelah sebelumnya ditutup menguat.
Pergerakan rupiah disinyalir masih dibayangi sentimen global dan domestik.
BACA JUGA:
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS dibayangi Bank of Japan mempertahankan suku bunga jangka pendek pada angka negatif 0,1%, dan mengatakan akan melanjutkan kebijakan pelonggaran moneter dan pengendalian kurva imbal hasil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Bank tersebut menyebutkan meningkatnya ketidakpastian terhadap perekonomian Jepang, terutama karena lemahnya mitra dagang terbesarnya, sebagai alasan utama untuk mempertahankan kebijakan stimulatifnya,” tulis Ibrahim dalam risetnya, Jumat (22/9/2023).
BACA JUGA:
BOJ juga mengatakan akan terus menargetkan pertumbuhan upah yang lebih besar dan bertujuan untuk membantu inflasi mencapai target tahunan sebesar 2%.