Pasalnya data menunjukkan jumlah ekspor barang-barang Cina ke Indonesia lebih besar dari catatan impor barang Cina yang masuk ke Indonesia.
"Artinya ada yang tidak tercatat di data impor kita. Di data ekspor Cinanya ada, lebih besar, di kita dicatatnya lebih kecil, berarti kan ada yang ilegal," katanya.
Atas hal itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Perdagangan, Menteri Keuangan, Kapolri untuk merumuskan tindakan demi mencegah masuknya produk impor ilegal dari Cina.
"Jumat kami disuruh Pak Presiden untuk segera merumuskan tindakan, jadi hampir sama reportnya, Pak Mendag, Menkeu, Kapolri, juga dari kami, dari Pak Menko (Perekonomian) mengindikasi memang banyak barang masuk ke Indonesia tapi tidak dilaporkan," kata Teten.
Dari penjelasan Teten tindakan yang bisa dilakukan adalah revisi kebijakan importasi, maupun penindakan oleh aparat penegak hukum di lapangan.
Baca selengkapnya: Barang-Barang di E-commerce Murah Banget, Ternyata Buangan dari China
(Taufik Fajar)