Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indeks Dolar AS Lesu Tertekan Penguatan Euro

Candra Gunawan Nurhakim , Jurnalis-Sabtu, 07 Oktober 2023 |09:16 WIB
Indeks Dolar AS Lesu Tertekan Penguatan Euro
Indeks dolar as melemah (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Indeks dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan kemarin. Dolar lesu meskipun penambahan lapangan kerja di AS jauh lebih tinggi dari perkiraan dan di atas total angka pada bulan Agustus sebesar 227.000.

Melansir Antara, Sabtu (7/10/2023), indeks dolar, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,28% menjadi 106,0454 pada akhir perdagangan.

Pertumbuhan lapangan kerja AS memuncak pada bulan September, bertambah 336.000 posisi, menurut data yang dirilis Jumat oleh Biro Statistik Tenaga Kerja.

Sementara bulan September menandai pertumbuhan lapangan kerja selama 33 bulan berturut-turut di AS, Bank Sentral AS (Federal Reserve) berupaya memperlambat laju perekonomian dan mendinginkan pasar tenaga kerja. Dolar AS melemah setelah sempat mengalami kenaikan singkat, membalik seluruh kenaikan hariannya.

Kepala ekonom JPMorgan Chase AS Michael Feroli mengatakan pada hari Jumat bahwa laporan pekerjaan yang lebih tinggi dari perkiraan tidak akan mengubah keputusan Federal Reserve untuk menghentikan kenaikan suku bunga pada bulan November, namun data peningkatan inflasi yang mengejutkan dapat menjadi faktor yang mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga.

“Jika itu terjadi, upaya menghindari resesi tahun depan akan semakin sulit dilakukan,” tulis Feroli dalam sebuah catatan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement