JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank MNC Internasional Tbk atau MNC Bank (BABP) telah menyetujui rencana aksi korporasi berupa Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Rights Issue.
Presiden Direktur MNC Bank, Rita Montagna menyampaikan bahwa rights issue ini akan digunakan untuk pengembangan bisnis.
BACA JUGA:
“Dana yang diperoleh dari Penambahan Modal dengan HMETD tersebut akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk pengembangan bisnis bank, sejalan dengan strategi MNC Bank untuk menjadi bank yang lebih inklusif dan dapat memenuhi kebutuhan finansial masyarakat luas,” ujar Rita dalam paparannya di RUPSLB MNC Bank, Kamis (19/10/2023).
Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui rencana Rights Issue MNC Bank melalui penerbitan sebanyak-banyaknya 13.503.665.292 saham Seri B dengan nilai nominal Rp50,00 per saham atau sebanyak-banyaknya sejumlah 28,57% dari modal disetor setelah terlaksananya PMHMETD.
BACA JUGA:
Adapun rasio Rights Issue adalah 5:2, yang artinya setiap pemegang 5 saham berhak atas 2 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak pada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru.
Dijelaskan pula, bagi pemegang saham Perseroan yang tidak ikut berpartisipasi akan mengalami dilusi persentase kepemilikan sahamnya sesuai dengan jumlah saham baru yang diterbitkan yaitu sebanyak-banyaknya 28,57% setelah Rights Issue.