Selain itu, perseroan juga mengoptimalkan layanan belanja online melalui aplikasi Midi Kriing dan juga melalui saluran lainnya, juga meningkatkan standar dan kualitas pelayanan kepada konsumen.
“Kami juga menyediakan produk yang lebih lengkap untuk memaksimalkan area penjualan dan optimalisasi margin dengan harga yang kompetitif,” imbuh Suantopo.
Di sisi lain, perseroan juga menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,6 triliun untuk penambahan gerai. Secara rinci, sebesar Rp1 triliun akan dialokasikan untuk pembangunan gerai Alfamidi, serta Rp600 miliar lainnya akan dialokasikan untuk gerai Lawson.
(Feby Novalius)