Adapun langkah yang akan dilakukannya ialah dengan memanfaatkan lahan rawa untuk dapat ditanami komoditas pangan padi dan jagung.
BACA JUGA:
Adapun perluasan lahan tanam ini akan dilakukan sebagai kelanjutan dari program optimasi pemanfaatan lahan rawa yang pernah dilakukan Mentan Amran pada tahun 2014-2019 di masa kepemimpinannya yang lalu.
"Ini kan sudah kita kerjakan rawa itu di Sumsel dan Kalsel. Nanti fokus pada 10 provinsi tapi fokus terbesar itu kalteng sumsel, Kalsel dan kalbar," katanya.
Mentan Amran menargetkan bahwa pada tahun 2024 pihaknya dapat menanam padi di 1 juta hektare lahan rawa mineral.
Dia pun mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah dikerahkan untuk dapat menggarap proyek tersebut sehingga target yang sudah ditentukan dapet tercapai.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa kita bangun 1 juta hektar. Target kita itu. Saat ini sudah turun tim bekerja di lapangan," katanya.
Lebih lanjut, Amran mengatakan bahwa dengan lahan 1 juta hektar akan mampu memproduksi 2,5 juta ton padi. Sehingga impor beras yang biasanya dilakukan Indonesia dapat berkurang.Adapun pada tahun ini, Indonesia mengimpor beras sebanyak 3,5 juta ton.
"Kalau ini terbangun Insya Allah impor bisa kita kurangi," katanya.
(Zuhirna Wulan Dilla)