JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut gelaran pemilihan umum (pemilu) 2024 tak akan berdampak pada kondisi pasar modal syariah Indonesia.
“Kalau urusan pasar modal syariah dengan pemilu itu relatif tidak akan berpengaruh besar, karena dari segi size, pasar modal syariah ini belum terlalu besar,” kata Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI, Irwan Abdullah saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 3 November 2023.
BACA JUGA:
Dia juga menyinggung soal Ramadan dan Lebaran tahun depan, tidak akan banyak memengaruhi kondisi pasar modal syariah Indonesia.
Dia mengatakan, pada momen tersebut, kondisi pasar modal akan cenderung stagnan.
BACA JUGA:
“Tumbuhnya nggak besar, karena daripada uangnya untuk investasi, kan lebih baik buat ke desa, pulang kampung, beli barang gitu,” ujar Irwan.