Per September 2023, nilai transaksi di pasar modal syariah mencapai Rp3,9 triliun, dengan volume transaksi sebesar 12,8 miliar, serta frekuensi transaksi sebanyak 1,5 juta. Adapun, total investor syariah per September 2023 tercatat sebanyak 130.497 investor, dengan 24.115 investor syariah aktif.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini bahwa pemilihan umum tahun 2024 mendatang dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja pasar modal dalam negeri.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan bahwa secara historis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami penguatan usai pelaksanaan pemilu. Begitupun dengan kekhawatiran outflow asing yang tidak terjadi.
Dengan demikian, gelaran pemilu diyakini tidak akan berdampak negatif terhadap kinerja pasar modal Indonesia. Inarno berharap pemilu dapat berjalan kondusif sehingga turut memberikan dampak baik terhadap pasar modal.
(Zuhirna Wulan Dilla)