3. Rokok Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar
Penyebab utama inflasi adalah kenaikan harga beras dan rokok. Tercatat kelompok pengeluaran yang paling berpengaruh terhadap inflasi tahunan ini adalah makanan, minuman, dan tembakau, dengan andil sebesar 1,39%.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan bahwa rokok merupakan komoditas yang masuk dalam lima komponen teratas penghitungan Indeks Harga Konsumen atau inflasi.
Besarnya konsumsi rokok, dalam hal ini kata Amalia, akan berdampak pada relatif besarnya andil rokok terhadap penghitungan inflasi.
4. Respons Ketua Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (GAPRINDO)
Ketua Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (GAPRINDO) Benny Wachjudi membenarkan bahwa kenaikan cukai rokok yang tinggi pada 2023 dapat memicu inflasi.
Menurutnya, kondisi industri yang masih belum pulih membuat kenaikan cukai menjadi tidak efektif sebagai instrumen penerimaan negara. Kenaikan cukai yang tinggi justru menekan kinerja industri yang tadinya perlahan sedang membaik.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)