4. Periksa Izin Akses Aplikasi
Saat mengunduh aplikasi pinjol, pastikan untuk memeriksa izin akses yang diminta oleh aplikasi tersebut. Pastikan bahwa izin-izin tersebut relevan dengan fungsi aplikasi dan tidak melibatkan akses yang berlebihan ke data pribadi.
BACA JUGA:
5. Hati-hati dalam Berbagi di Media Sosial
Jangan pernah membagikan informasi pribadi, termasuk KTP, di media sosial. Informasi pribadi yang diunggah di platform seperti Facebook, Instagram, atau Twitter bisa digunakan oleh orang jahat untuk tindakan penipuan.
6. Tambahkan Watermark Pada KTP
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merekomendasikan agar masyarakat menggunakan watermark saat membagikan data KTP. Watermark atau tanda air pada KTP elektronik dapat disisipkan secara digital atau dituliskan secara manual. Watermark harus mencakup informasi seperti tanggal dan penerima dari hasil pemindaian KTP (atau dokumen penting lainnya).
7. Waspadai Penipuan dan Phishing
Hati-hati terhadap penipuan dan upaya phishing. Jangan pernah memberikan informasi pribadi Anda kepada seseorang yang mengaku dari Pinjol melalui telepon atau email. Selalu verifikasi identitas mereka terlebih dahulu.
8. Awasi Aktivitas Keuangan
Selalu periksa rekening bank dan laporan kredit secara berkala. Jika melihat transaksi atau pinjaman yang tidak Anda akui, segera laporkan ke pihak berwajib dan OJK. Langkah ini dapat membantu mencegah kerugian lebih lanjut.
Itulah cara mengamankan KTP pribadi agar tidak disalahgunakan pinjol. Melindungi KTP pribadi dari penyalahgunaan pinjol adalah tanggung jawab yang penting. Tetap waspada, edukasi diri, dan berhati-hati dalam berurusan dengan pinjol akan membantu menjaga keamanan kartu identitas pribadi.
(Zuhirna Wulan Dilla)