Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tarif LRT Jabodebek di Jam Sibuk Bakal Lebih Murah? Ini Kata Kemenhub

Heri Purnomo , Jurnalis-Selasa, 07 November 2023 |17:53 WIB
Tarif LRT Jabodebek di Jam Sibuk Bakal Lebih Murah? Ini Kata Kemenhub
Kemenhub buka suara soal tarif LRT Jabodebek lebih murah saat jam sibuk. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji sistem pengenaan tarif untuk LRT Jabodebek bagi masyarakat.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan akan ada sistem pengenaan dinamis piercing atau harga dinamis.

 BACA JUGA:

Adita menjelaskan, pengenaan tarif tersebut nantinya disesuaikan dengan jam operasional pada peak hours (jam sibuk) yakni pada pukul 05.00-10.00 WIB dan 16.00-20 WIB dan non peak hours pada pukul 10.00-16.00 WIB.

Dia mengatakan bahwa pada jam sibuk tersebut pengenaan tarifnya dimungkinkan akan lebih murah dibandingkan pada jam tidak sibuk.

 BACA JUGA:

"Ya kembali lagi namanya dynamic tergantung off sama peak-nya. Jadi ketika meang itu lagi peak seperti sekarang kan itu harganya bisa lebih murah," katanya saat ditemui di DPR RI, Selasa (7/11/2023).

Meski begitu, Adita mengatakan bahwa pengenaan tarif tersebut masih dalam pembahasan.

Hal ini lantaran membutuhkan waktu untuk penyesuaian sistemnya. Dia berharap dapat secepatnya direalisasikan.

 BACA JUGA:

"Masih dibahas. Secepatnya sih, masih kita bahas karena ini butuh penyesuaian sistem. Ini sistemnya yang digunakan penyesuaiannya butuh waktu," katanya.

Adapun Adita mengatakan bahwa saat ini tarif yang dikenakan masih menggunakan tarif promo untuk hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional dikenakan tarif minimal Rp3.000 dan maksimal Rp10.000.

Sementara untuk tarif pada hari Senin - Jumat tarif yang berlaku minimal Rp3.000 dan tarif maksimal Rp20.000.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement