Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BEI Buru Penyebar Hoaks Reverse Stock Split GOTO

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Rabu, 08 November 2023 |11:44 WIB
BEI Buru Penyebar Hoaks Reverse Stock Split GOTO
BEI cari penyebar informasi hoaks GOTO reverse stock split. (Foto: BEI)
A
A
A

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencari penyebar hoaks reverse stock split saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Diketahui kabar aksi korporasi ini sempat menggema di sejumlah forum dan grup investor pasar modal sejak Selasa, 7 November 2023. Ini menimbulkan reaksi yang beragam, di tengah penguatan saham GOTO di level Rp77.

 BACA JUGA:

"Kita sedang cari pihaknya lewat mana informasi itu disampaikan. Ini kan ranahnya ranah publik," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna saat ditemui di Gedung BEI, Rabu (8/11/2023).

Dengan melakukan 'tracing' penyebaran informasi tersebut, terang Nyoman, bursa dapat menentukan langkah yang bakal dilakukan.

 BACA JUGA:

Nyoman menampik soal penerapan sanksi pelanggaran pasar modal atas peristiwa ini.

"Yang paling penting adalah membalancing informasi kepada publik. Kita cari orangnya. Kita pastikan bahwa informasi yang kemarin tidak benar," terang Nyoman.

 BACA JUGA:

Sebelumnya, berdar postingan liar di sejumlah media sosial hingga forum investor mengenai surat berkop Bursa Efek Indonesia (BEI) berisi kabar rencana Reverse Stock Split (RSS) saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Dalam surat tersebut tertulis keterangan GOTO mau melakukan RSS pada harga Rp450. Saat dikonfirmasi, BEI menegaskan bahwa kabar tersebut adalah tidak benar

"Ini Hoaks. Berita itu tidak benar," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement