Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertamina Geothermal Energy Lakukan Ini dalam Pengembangan Panas Bumi

Arfiah , Jurnalis-Kamis, 16 November 2023 |16:30 WIB
Pertamina Geothermal Energy Lakukan Ini dalam Pengembangan Panas Bumi
Dirut Pertamina Geothermal Energy, Julfi Hadi dalam Chief Talk Okezone. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bersama pemerintah terus melakukan koordinasi pengembangan sumber daya panas bumi atau geothermal untuk Indonesia.

Koordinasi juga dilakukan dengan beberapa stakeholder terkait.

 BACA JUGA:

Direktur Utama PGEO sekaligus Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia Julfi Hadi mengatakan, salah satu bentuk komunikasi dan koordinasi yang dilakukan terlihat dari adanya Perpres tahun 2022 tentang tarif panas bumi.

“Pemerintah tentunya sudah punya perpres tahun 2022, tentang bagaimana tarif panas bumi cuma masih marginal menurut kita,” ujar Julfi dalam Chief Talk Okezone di Jakarta.

 BACA JUGA:

Menurutnya, komunikasi yang dapat terjalin bukan hanya dari Peraturan Presiden (Perpres) saja. Melainkan, harus memotong biaya serta menciptakan value supaya bisa lebih berkolaborasi.

“Seluruh stakeholder, kontraktor harus bisa bersama supaya geothermal bisa maju. Maju untuk menempatkan posisi geothermal di tempat yang seharusnya. Bahwa kita ada dan besar di Sumatera dan Jawa. Teknologinya juga sudah ada untuk bisa memainkan peran yang strategis di green transisi ini,” jelas Julfi.

Dirut PGEO kembali mengatakan, bahwa untuk mengoptimalkan ketahanan energi diperlukan ketersediaan bukan hanya melihat keterjangkauan.

Dirinya mengimbau, sekarang sudah waktunya untuk memikirkan ketersediaan dan keamanan energi karena Indonesia mempunyai sumber daya yang sangat banyak dan tentu berbeda dari negara lain.

“Mix energy ini tentunya harus dioptimumkan, apa yang ada di Indonesia dipakai dan apa yang bisa diekspor itu nanti diekspor,” kata Julfi.

Dia juga menyampaikan PGEO telah memiliki form program tersendiri terkait pengembangan potensi geothermal ini. Sementara, pihak asosiasi akan terus melakukan sosialisasi.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement